FAKULTAS-FAKULTAS YANG ADA DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
1. FIP (Fakultas Ilmu Pendidikan)
Foto ini menggunakan shutter speed 1/15, f 5.6 ISO 400 dengan Kamera CANNON 500D
Foto ini menggunakan shutter speed1/10, f 5.6 ISO 400 dengan Kamera 500D
Perubahan PTPG menjadi FKIP sebagai salah satu fakultas pada Universitas Pendidikan tetap menjadikan jurusan Ilmu Pendidikan sebagai salah satu jurusan dari FKIP. Setelah kursus B-I dan B-II bergabung ke dalam FKIP berdiri pada tahun 1961, maka FKIP dibagi menjadi FKIPA dan FKIPS. Pada saat IKIP berdiri tahun 1963, salah satu fakultasnya ialah Fakultas Ilmu Pendidikan. Sesuai dengan PP 05/80 Fakultas ilmu Pendidikan memiliki enam jurusan, yaitu jurusan: Filsafat dan Sosiologi Pendidikan, Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Administrasi Pendidikan, Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Pendidikan Luar Sekolah, Pendidikan Luar Biasa.
Dan saat ini, Fakultas Ilmu Pendidikan memiliki 7 jurusan, yaitu: Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Administrasi Pendidikan, Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Pendidikan Luar Sekolah, Pendidikan Luar Biasa, Psikologi serta Pedagogik.
Fakultas Ilmu Pendidikan juga memiliki 5 Program Studi, yaitu: Pengembangan Kurikulum, Teknologi Pendidikan, Perpustakaan dan Informasi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD). sumber http://www.upi.edu/profil/fakultas/fakultas-ilmu-pendidikan
2. FPIPS (Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Foto ini menggunakan shutter speed1/20, f 5.6 ISO 400 dengan Kamera CANNON 500D
Foto ini menggunakan shutter speed1/15, f 5.6 ISO 400 dengan KameraCANNON 500D
FPIPS UPI merupakan fakultas yang disegani oleh fakultas sejenis dari universitas lainnya. Atas prakarsa FPIPS pada saat sekarang telah terbentuk wadah kerjasama FPIPS dan Jurusan IPS seluruh Indonesia yang dinamakan Forum Komunikasi FPIPS/JPIPS seluruh Indonesia. FPIPS UPI berperan sebagai sekretariat tetap forum tersebut. Salah satu bentuk kegiatan forum tersebut adalah penerbitan Jurnal Pendidikan Ilmu Ilmu Sosial. (JPIS) ISSN : 0854-5251, yang terbit berkala dua kali dalam setahun.http://www.upi.edu/profil/fakultas/fakultas-pendidikan-ilmu-pengetahuan-sosial
3. FPBS (Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni)
Foto ini menggunakan shutter speed1/25 f 5.6 ISO 400 dengan Kamera CANNON 500D
Foto ini menggunakan shutter speed1/25, f 5.6 ISO 400 dengan Kamera CANNON 500D
Sejarah Singkat...!
Keberadaan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) tidak terlepas dari perkembangan UPI, diawali dengan berdirinya Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) pada tanggal 20 Oktober 1954. Keberadaan PTPG mengalami perkembangan dan perubahan sebagai berikut:
- Tanggal 20 Oktober 1954 diresmikan berdirinya PTPG.
- Tahun 1957 PTPG berubah menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan bersamaan dengan berdirinya UNPAD, dan FKIP ini menjadi salah satu fakultas utamanya.
- Pada awalnya FKIP membawahi satu jurusan yang mencakup beberapa seksi, yaitu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa dan Sastra Sunda, Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Jerman.
- Tahun 1961, seksi-seksi tersebut ditingkatkan menjadi jurusan-jurusan sebagai dampak dari pembenahan organisasi.
- Tahun 1963, FKIP dan Institut Pendidikan Guru (yang berada di bawah Departemen Pendidikan) digabungkan dengan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP), dan Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (FKSS) secara de facto merupakan salah satu fakultasnya. Namun, FKSS diakui secara resmi pada tahun 1964 melalui Instruksi Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 128 tahun 1964, dengan membawahi beberapa jurusan dan seksi berikut :
- Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan Seksi Bahasa dan Sastra Indonesia dan Seksi Bahasa dan Sastra Sunda;
- Jurusan Pendidikan Bahasa Asing dengan Seksi Bahasa dan Sastra Inggris, Seksi Bahasa dan Sastra Jerman, serta Seksi Bahasa dan Sastra Arab;
- Jurusan Pendidikan Seni Rupa;
- Jurusan Pendidikan Seni Musik.
- Tahun 1965, seksi-seksi yang ada di bawah Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Jurusan Pendidikan Bahasa Asing diubah menjadi jurusan-jurusan yang ditetapkan dengan Instruksi Menteri PTIP No. 5 tahun 1965 tentang Pelaksanaan Kurikulum IKIP Negeri. Dan pada tahun tersebut diresmikan pula berdirinya Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang.
- Tahun 1975 didirikan Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis dengan mengelola pendidikan tingkat akademi, dan pada tahun 1979 mengelola pendidikan S1.
- Dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah No. 5 tahun 1980 dan dikeluarkannya Keputusan Presiden RI No. 48 tahun 1982, maka Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (FKSS) diubah menjadi Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Rektor IKIP Bandung No. 302/PT.25.R/E/1983 tanggal 24 Januari 1983.Fakultas ini mengelola Jurusan/Program Studi sebagai berikut:
- Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia S1, D3, dan D2
- Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah S1 dan D2
- Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris S1, D3, dan D2
- Jurusan Pendidikan Bahasa Asing, yang terdiri atas:
- Program Pendidikan Bahasa Jerman S1
- Program Pendidikan Bahasa Arab S1
- Program Pendidikan Bahasa Jepang S1
- Program Pendidikan Bahasa Perancis S1
- Jurusan Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan Ukir Kayu dan Keramik yang terdiri atas:
- Program Pendidikan Seni Rupa S1, D3, dan D2
- Program Pendidikan Kerajinan Ukir Kayu dan Keramik D3/D2
- Jurusan Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik memiliki 2 program yaitu:
- Program Pendidikan Seni Musik, D3, D2, dan D1
- Program Pendidikan Seni Tari D3, D2, dan D1
Secara bertahap jenjang D3, D2, dan D1 akhirnya ditutup, sehingga pada tahun 1991 FPBS hanya mengelola jenjang S1.
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 124 Tahun 1999, IKIP Bandung dikembangkan menjadi Universitas Pendidikan Indonesia. Perkembangan ini berimplikasi terhadap perubahan organisasi FPBS, sehingga dimungkinkan adanya pengembangan Program Studi Pendidikan dan Nonkependidikan. Berkenaan dengan ditetapkannya Keppres No. 124/1999, Dirjen Dikti menurunkan SK No. 283/Dikti/Kep/1999 tentang Pembentukan Program Studi Nonkependidikan S1 untuk Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia dan Program Studi Bahasa Inggris.
Akhirnya, pada tanggal 30 Januari 2004, Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2004 menyatakan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) resmi menjadi UPI PT BHMN (Badan Hukum Milik Negara) dan FPBS menjadi bagian integral dari UPI PT BHMN. http://fpbs.upi.edu/content/view/2/3/
4.FPMIPA (Fakultas Pendidikan Matematika Ilmu Pengetahuan Alam)
Foto ini menggunakan shutter speed1/25, f 5.6 ISO 400 dengan Kamera CANNON 500D
5.FPTK (Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan)
Foto ini menggunakan shutter speed1/15, f 5.6 ISO 400 dengan Kamera CANNON 500D
Foto ini menggunakan shutter speed1/20, f 5.6 ISO 400 dengan Kamera CANNON 500D
Kampus utama FPTK UPI terletak di bagian Tenggara kampus UPI tepatnya berada di Jl. Dr. Setiabudhi 207, yang meliputi kantor dekan, jurusan, dan tata usaha, ruang perkuliahan, gedung laboratorium dan studio, dan gedung kantor dosen.
Beberapa gedung perkuliahan/laboratorium FPTK, di dalam kampus di luar gedung utama adalah :
- Gedung Laboratorium/Workshop Mesin Produksi dan Konstruksi di Jl. Senjaya Guru kampus Universitas Pendidikan Indonesia.
- Gedung Laboratorium Tata Laksana Makanan PKK di Jl. Jaya Perkasa kampus Universitas Pendidikan Indonesia.
- Gedung workshop yang terletak di luar kampus Universitas Pendidikan Indonesia adalah workshop Kerja Teknik Mesin terletak di Jl. Banten Kota Bandung.
Sarana dan prasarana gedung dengan ruangan kuliah teori dan praktik yang dimiliki cukup memadai untuk memenuhi tuntutan utama kurikulum. Kekurangan sarana praktik dipenuhi dengan praktik lapangan di industri dan di lembaga pendidikan lainnya melalui program afiliasi dan pembinaan kerja sama. Sarana dan prasarana praktikum yang dimiliki FPTK UPI dikoordinasikan pemanfaatannya oleh koordinator laboratorium di tingkat fakultas/jurusan.http://www.upi.edu/profil/fakultas/fakultas-pendidikan-teknik-dan-kejuruan
5.FPOK (Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan)
Foto ini menggunakan shutter speed1/20, f 5.6 ISO 400 dengan Kamera CANNON 500D
Foto ini menggunakan shutter speed1/20, f 5.6 ISO 400 dengan Kamera CANNON 500D
Sejarah berdirinya FPOK dimulai pada tahun 1940, ketika pada saat itu didirikan sebuah lembaga pendidikan tinggi olahraga bernama Gouvernement Instituut voor Lichamelijke Oefeningen (GEVLO) di Surabaya. Karena pecah PD II, lembaga ini ditutup. Sebagai kelanjutannya, pada tahun 1947 didirikan Akademis Instituut voor Lichamelijke Opvoeding (AILO) di Bandung.
Tahun 1950, AILO kemudian berganti nama menjadi Lembaga Akademi Pendidikan Djasmani (LAPD), dan pada tahun 1956 menjadi Akademi Pendidikan Djasmani (APD) yang bernaung di bawah Universitas Indonesia. Kemudian pada tahun 1962 lembaga ini berubah menjadi Fakultas Pendidikan Djasmani (FPD) di bawah naungan Universitas Padjajaran (UNPAD). Selanjutnya, pada tahun 1964 FPD ini berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Olahraga (STO) yang diawasi oleh Departemen Olahraga dan PTIP, sebelum akhirnya pengelolaannya diserahkan di bawah Ditjen Olahraga dan Pemuda Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sejak tahun 1976, STO berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen P & K. Lalu pada tgl. 22 Pebruari 1977, STO kemudian diintegrasikan ke IKIP Bandung yang kini menjadi UPI dengan nama Fakultas Keguruan Ilmu Keolahragaan (FKIK). Pada tanggal 20 Juni 1983, FKIK berganti nama menjadi Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) sampai sekarang. Ketika FPOK-FPOK lain di berbagai provinsi berubah menjadi FIK (Fakultas Ilmu Keolahragaan), FPOK UPI tetap bertahan dengan nama tersebut.
FPOK dipimpin oleh seorang Dekan yang dibantu oleh 2 orang Pembantu Dekan, 3 orang Ketua Jurusan/Ketua Prodi dan 3 orang Sekretaris Jurusan, serta didukung oleh Pelaksana administrasi yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Tata Usaha yang membawahi 3 (tiga) kasi yaitu; Kasi Pendidikan dan Kemahasiswaan, Kasi Keuangan dan Kepegawaian serta Kasi Umum dan Perlengkapan (Aset)
Tahun 1950, AILO kemudian berganti nama menjadi Lembaga Akademi Pendidikan Djasmani (LAPD), dan pada tahun 1956 menjadi Akademi Pendidikan Djasmani (APD) yang bernaung di bawah Universitas Indonesia. Kemudian pada tahun 1962 lembaga ini berubah menjadi Fakultas Pendidikan Djasmani (FPD) di bawah naungan Universitas Padjajaran (UNPAD). Selanjutnya, pada tahun 1964 FPD ini berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Olahraga (STO) yang diawasi oleh Departemen Olahraga dan PTIP, sebelum akhirnya pengelolaannya diserahkan di bawah Ditjen Olahraga dan Pemuda Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sejak tahun 1976, STO berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen P & K. Lalu pada tgl. 22 Pebruari 1977, STO kemudian diintegrasikan ke IKIP Bandung yang kini menjadi UPI dengan nama Fakultas Keguruan Ilmu Keolahragaan (FKIK). Pada tanggal 20 Juni 1983, FKIK berganti nama menjadi Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) sampai sekarang. Ketika FPOK-FPOK lain di berbagai provinsi berubah menjadi FIK (Fakultas Ilmu Keolahragaan), FPOK UPI tetap bertahan dengan nama tersebut.
FPOK dipimpin oleh seorang Dekan yang dibantu oleh 2 orang Pembantu Dekan, 3 orang Ketua Jurusan/Ketua Prodi dan 3 orang Sekretaris Jurusan, serta didukung oleh Pelaksana administrasi yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Tata Usaha yang membawahi 3 (tiga) kasi yaitu; Kasi Pendidikan dan Kemahasiswaan, Kasi Keuangan dan Kepegawaian serta Kasi Umum dan Perlengkapan (Aset)
Jurusan dan Program Studi
Jurusan Pendidikan Olahraga
Jurusan Pendidikan Olahraga menaungi Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) dan PGSD Penjas
Program Studi PJKR bertujuan untuk menyiapkan:
tenaga pendidik atau guru untuk mata pelajaran pendidikan jasmani/olahraga di sekolah mulai SMP sampai dengan SLTA.
Program Studi PGSD Penjas bertujuan untuk menyiapkan :
Tenaga Pendidikan atau guru untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani/olahraga di SD
Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi
Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi (PKR) menaungi Prodi IKOR bertujuan untuk menyiapkan:
tenaga perencana, pengembang, dan pengelola kegiatan rekreasi di sekolah, di lingkungan lembaga lainnya di masyarakat.
Program Studi Ilmu Olahraga menyiapkan lulusannya menjadi pakar dalam ilmu keolahragaan. Lulusannya bergelar Sarjana Sains (S.Si.)
Program Studi Ilmu Olahraga menyiapkan lulusannya menjadi pakar dalam ilmu keolahragaan. Lulusannya bergelar Sarjana Sains (S.Si.)
Ilmuan di bidang berolahraga seperti konsultan Olahraga, Jurnalis Manager Olahraga.
Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Program Pendidikan Kepelatihan (PK) menaungi Prodi PKO yang bertujuan untuk menyiapkan:
tenaga pelatih di sekolah dan di luar sekolah;
pengelola kegiatan olahraga di top organisasi olahraga;
Konsultan Kepelatihan Olahraga. http://www.luckyfpok.blogspot.com/
Jurusan Pendidikan Olahraga
Jurusan Pendidikan Olahraga menaungi Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) dan PGSD Penjas
Program Studi PJKR bertujuan untuk menyiapkan:
tenaga pendidik atau guru untuk mata pelajaran pendidikan jasmani/olahraga di sekolah mulai SMP sampai dengan SLTA.
Program Studi PGSD Penjas bertujuan untuk menyiapkan :
Tenaga Pendidikan atau guru untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani/olahraga di SD
Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi
Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi (PKR) menaungi Prodi IKOR bertujuan untuk menyiapkan:
tenaga perencana, pengembang, dan pengelola kegiatan rekreasi di sekolah, di lingkungan lembaga lainnya di masyarakat.
Program Studi Ilmu Olahraga menyiapkan lulusannya menjadi pakar dalam ilmu keolahragaan. Lulusannya bergelar Sarjana Sains (S.Si.)
Program Studi Ilmu Olahraga menyiapkan lulusannya menjadi pakar dalam ilmu keolahragaan. Lulusannya bergelar Sarjana Sains (S.Si.)
Ilmuan di bidang berolahraga seperti konsultan Olahraga, Jurnalis Manager Olahraga.
Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Program Pendidikan Kepelatihan (PK) menaungi Prodi PKO yang bertujuan untuk menyiapkan:
tenaga pelatih di sekolah dan di luar sekolah;
pengelola kegiatan olahraga di top organisasi olahraga;
Konsultan Kepelatihan Olahraga. http://www.luckyfpok.blogspot.com/
7.FPEB (Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis)
Foto ini menggunakan shutter speed1/20, f 5.6 ISO 400 dengan Kamera CANNON 500D
Foto ini menggunakan shutter speed1/20, f 5.6 ISO 400 dengan Kamera CANNON 500D
Cikal bakal keberadaan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis adalah Jurusan Pendidikan Ekonomi, yaitu salah satu jurusan terbesar yang ada di bawah Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Sejalan dengan perubahan UPI menjadi Universitas BHMN, serta komitmen yang kuat dari seluruh sivitas akademika untuk mempercepat visi UPI sebagai universitas pelopor dan unggul, maka melalui SK Rektor No. 6067/h10/KL/2008, Jurusan Pendidikan Ekonomi dikembangkan menjadi sebuah fakultas baru, yaitu Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB).
Fakultas ini memiliki 4 program studi kependidikan yaitu: Pendidikan Manajemen Bisnis, Pendidikan Ekonomi dan Koperasi, Pendidikan Akuntansi, dan Pendidikan Manajemen Perkantoran, serta dua program studi nonkependidikan yaitu Akuntansi dan Manajemen, lulusan yang dihasilkan tenaga pengajar profesional dalam bidang ekonomi dan koperasi, akuntansi, tata niaga, dan administrasi perkantoran serta tenaga ahli profesional manajemen dan akuntansi.
Mahasiswa diajak untuk membahas berbagai masalah perekonomian, perdagangan, akuntansi, maupun manajemen yang terjadi di dalam masyarakat. Dunia perdagangan dari skala kecil sampai multinasional dibahas secara akademik. Di bidang nonkependidikan mahasiswa diarahkan untuk miliki kemampuan middle management, mahasiswa diajak untuk mengembangkan semangat wiraswasta tinggi sehingga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja mandiri dalam berbagai aspek kegiatan ekonomi. Untuk meningkatkan komunikasi akademik Jurusan ini memiliki jurnal ilmiah STRATEGIC (ISSN : 1412 .1964) yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Tata Niaga, jurnal MANAJERIAL (ISSN: 1412 . 6613) yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, serta jurnal PROVITA yang dikelola oleh Jurusan. Selain program studi kependidikan, Jurusan Pendidikan Ekonomi juga membina dua program studi nonkependidikan yaitu Program Studi Akuntansi dan Program Studi Manajemen.
Lulusan program studi kependidikan bergelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.), lulusan Program Studi Akuntansi bergelar Sarjana Akuntansi (S.E.) dan lulusan Manajemen bergelar Sarjana Ekonomi (S.E.).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar